Zeus, sebagaimana pemain DotA ketahui merupakan kebanggaan tersendiri apabila memainkannya. Bagaimana tidak, tokoh berlabel intelligence ini memiliki style jurus yang sangat mematikan dengan penggunaan manna yang sedikit dan cooldown yang sebentar, membuatnya dapat mengeluarkan jurus kapan saja tanpa takut kehabisan dalam waktu dekat. Melee yang satu ini ternyata mempunyai legenda tersendiri yaitu sebagai dewa tertinggi di dalam cerita Yunani kuno. Dari tahtanya di Gunung Olympia, Zeus mengatur dewa dan manusia dan menjaga alam semesta agar tertib dan adil. Dengan senjata petir di tangannya, senjata yang paling ditakuti di bumi dan dikahyangan. Saat Troya genting, dewa-dewa lain memilih pahlawannya diantara prajurit tapi Zeus menolak berpihak. Ia menggunakan timbangan emasnya untuk menyeimbangkan takdir pahlawan-pahlawan Troya. Dewa segala dewa ini sama sekali bukan teladan kebajikan. Suami yang paling tidak setia, mengejar dewi-dewi, meninggalkan jejak kecurangan, kesedihan dan kekerasan di masa lampau.
Zeus dibesarkan oleh Gaian sampai menjelang remaja, dengan tujuan untuk dapat membebaskan saudara-saudaranya. Dia menipu Cronus dengan memberikan suatu obat yang dapat membuatnya memuntahkan semua anaknya. Akibatnya meletuslah perang besar antara Titans dan para dewa, dan yang terakhir adalah peperangan besar yang terjadi di Olympia dimana Cronus dan Zeus bertemu. Mereka bergelut sampai akhirnya Zeus lah yang menjadi pemenang. Untuk memperingati kemenangannya, Zeus menetapkan pertandingan Olympiade di Olympia sehingga semua akan mengingat perempurannya dengan Cronus.
Zeus adalah seorang dewa yang memiliki khas sangat bernafsu, dan istrinya Hera tidak terlalu mencintai hubungan asrama dengannya. Zeus senang berhubungan dengan wanita mortal yang dari wanita itu akan melahirkan seorang Demigod (setengah dewa). Suatu ketika Zeus menghamili seorang wanita mortal bernama Alcmene dari kediaman Perseus, seorang pahlawan Yunani. Pada saat tiba waktunya melahirkan, Zeus menetapkan bahwa siapa yang lahir di kediaman Perseus pada hari itu, maka anak itu akan diangkat menjadi raja. Mendengar hal ini, Hera mengatur saudari ipar Alcmene, yang juga tinggal di kediaman Perseus untuk melahirkan anaknya tiga bulan lebih awal, maka lahirlah Eurystheus menjadi raja, menyingkirkan putra Alcmene yang bernama Hercules, seorang pria yang tumbuh kuat di dunia dan memiliki kekuatan dan keberanian yang tak tertandingi.
Legenda bermula pada saat penciptaan awal alam semesta. Orang Yunani percaya bahwa sebelum alam semesta eksis, terjadilah kekacauan, ketiadaan tanpa bentuk, suatu kehampaan gelap dari ruang yang kosong. Tak beberapa lama kekacauan tersebut melahirkan Titan yang dikenal sebagai Gaia, Bumi. Kemudian dia kembali melahirkan Uranus, Langit, untuk menjadinya sederjat dan melindunginya. Dengan kerjasama mereka, akhirnya melahirkan lebih banyak lagi Titan, yakni Lautan, Kecerdasan, Bintang dan Angin, Sungai, Matahari, Bulan, Fajar, Ingatan, Takdir, Rhea yang dipersiapkan untuk menjadi ibu dari segala dewa.
Zeus dibesarkan oleh Gaian sampai menjelang remaja, dengan tujuan untuk dapat membebaskan saudara-saudaranya. Dia menipu Cronus dengan memberikan suatu obat yang dapat membuatnya memuntahkan semua anaknya. Akibatnya meletuslah perang besar antara Titans dan para dewa, dan yang terakhir adalah peperangan besar yang terjadi di Olympia dimana Cronus dan Zeus bertemu. Mereka bergelut sampai akhirnya Zeus lah yang menjadi pemenang. Untuk memperingati kemenangannya, Zeus menetapkan pertandingan Olympiade di Olympia sehingga semua akan mengingat perempurannya dengan Cronus.
Zeus adalah seorang dewa yang memiliki khas sangat bernafsu, dan istrinya Hera tidak terlalu mencintai hubungan asrama dengannya. Zeus senang berhubungan dengan wanita mortal yang dari wanita itu akan melahirkan seorang Demigod (setengah dewa). Suatu ketika Zeus menghamili seorang wanita mortal bernama Alcmene dari kediaman Perseus, seorang pahlawan Yunani. Pada saat tiba waktunya melahirkan, Zeus menetapkan bahwa siapa yang lahir di kediaman Perseus pada hari itu, maka anak itu akan diangkat menjadi raja. Mendengar hal ini, Hera mengatur saudari ipar Alcmene, yang juga tinggal di kediaman Perseus untuk melahirkan anaknya tiga bulan lebih awal, maka lahirlah Eurystheus menjadi raja, menyingkirkan putra Alcmene yang bernama Hercules, seorang pria yang tumbuh kuat di dunia dan memiliki kekuatan dan keberanian yang tak tertandingi.
0 komentar:
Posting Komentar